Komunitas Pemancing Temanggung. Melaporkan Ke (DKPPP) karena Ikan, ikan di Sungai Pada Mati.03/Juli/2025.Oleh.Berto.Sabdopalon

sabdopalon.news.−Temanggung−Jateng−”Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan.”(DKPPP) Kabupaten Temanggung menyoroti kematian massal ikan-ikan di Sungai Galeh dan Sungai Brangkongan, Kecamatan Parakan.
Kasus ini mencuat setelah laporan dari komunitas pemancing melalui Media Monitoring Terpadu (MMT) awal Juni lalu, terkait kematian massal jenis ikan Mahseer.
“Kematian massal ikan diduga dipicu oleh tingginya curah hujan yang terjadi belakangan ini. Kondisi tersebut dapat memengaruhi keseimbangan biota di perairan sungai, menyebabkan stres pada ikan, serta memicu munculnya parasit.

Namun, hal tersebut belum dapat dipastikan, karena masih menunggu hasil uji laboratorium,” ungkap Atiek Nafiah, Pengawas Perikanan Muda DKPPP di sela-sela acara dialog “Jagongan” di Radio eRTe FM Temanggung, Kamis (3/7/2025).
Sebagai langkah tanggap, DKPPP mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang, namun tetap waspada terhadap potensi penyebaran penyakit antar ikan, tidak membuang limbah ke perairan umum, menggunakan bahan ramah lingkungan dalam setiap aktivitas perairan, tidak menangkap ikan yang berukuran terlalu kecil, serta selalu menggunakan alat tangkap yang aman.
Bagi para pembudidaya ikan juga dianjurkan untuk menggunakan filter air, memilih benih unggul dari sumber terpercaya, memberikan pakan bermutu, dan melakukan karantina, serta isolasi terhadap ikan yang sakit.pungkasnya. (Berto.Sabdopalon.)
Editor,(Luwadi )